Kamis, 30 Desember 2010

Cia...Lucu





Saudaraku

GaNTEngnya

Foto Jentik
Foto Jaman Susah
Prana ultah
nari Bali Mbak Susan dan Lina

Senin, 27 Desember 2010

Bapak dan Ibu Dari Masa Ke Masa

Keluarga Ibu (Kelg. Pasinu)

Keluarga Tebet (Igun dan Prana Masih Bujang)

Bapak Lebaran 2005


Foto Pernikahan Bapak dan Ibu

Foto Mbah Putri dan Kakung Bapak dan Ibu














Mbah Sanusi dan Mbah Putri Bapak - Yogyakarta
















Mbah Putri Siti Aisyah (Nenek dari Ibu) dan Pak de Hebi (Kakak Ibu tertua), di sebelahnya Pak De Prayit di Jati barang
















Mbah Pasinu dan Mbah Siti Aisyah (Ortu dari Ibu)



















Mbah Tarsa (Bapak kandung dari Bapak)

Minggu, 26 Desember 2010

Sabtu, 25 Desember 2010

Foto Pak Buchori dan Bapak (Walimatusafar Mbak Lina)






Pembicaraan serius seorang tokoh heheehe.............

Hidangan Yang Disajikan (Walimatusafar Mbak Lina)





Pas Foto Pribadi





Semua Gaya dalam Pas Foto

Cia Anakku Sayang...Dalam malam Sunyi Ayah Kirimkan Doa

Cia Anakku
sayang ayah dan bundamu sangat mencintai...Biarlah kau tumbuh menjadi wanita yang terhormat dan
selalu mengingat-Nya...
Jangan kau kecewakan kami dalam kekalutan dan kesombongan dunia...karena itu semua tidak penting bagi kami








Ayah kalungi kau dengan doa-doa agar Allah tau bahwa Ayah tidak akan men-Tuhankan-Mu....Tetapi kau anugerah dari sang Kholik....Biar Bundamu memelukmu selalu sayang karena hatinya untukmu....sayangku
hanya kau yang ada dihatiku...











Sayangku di pundakmu ayah dan bunda meminta agar jangan kau jerumuskan kami ke dalam neraka...karena semua tingkahmu akan dikaitkan dengan kami...Sayangku Demi Allah jangan kau menjadi penghambat kami dengan di Atas.....Dunia hanya sementara dan bukan utama anakku...Sayangku dari ayah dan bunda kami kirimkan doa......















Pondok Cabe - 25/12/2010 (21:40WIB)

Sabtu, 30 Oktober 2010

Walimatusafar

Walimatusafar adalah tradisi melepaskan orang yang hendak beribadah haji, pada sebagian orang percaya bahwa ini adalah tradisi bukan ibadah agama. Namun kan tradisi juga ibadah, begitu kata orang?

Tradisi yang sangat mengental pada masyarakat Indonesia ini kadang ditafsirkan berlebihan. Memang sedih sekali ketika acara ini diadakan.

Seolah-olah mereka yang akan pergi haji digambarkan sudah akan menghadap sang Ilahi. Dengan pembacaan salawat yang berulang-ulang dan pembacaan kitab AlQuran







Selamat jalan hai tamu Allah dan tunaikan ibadah seperti yang contohkan Rosulmu Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim pemberi pesan yang disayangi Allah.












Biar sanak soudara meneteskan air mata, itu adalah air mata cinta yang akan membawamu hanyut dalam ibadah yang sangat suci itu....Labaik Allahuma Labaik...Kami datang yaaa Allah mendengar seru Mu menjadi tamu Mu...semoga menjadi haji yang mabrur

Jumat, 22 Oktober 2010

Doa untuk Rumahku?

Rumahku tempat istri dan anak berkumpul dan bercengkrama, mengukir dunia dan bersembah sujud kepada yang maha kuasa. Rumahku, rumah yang diharapkan disirami berkah oleh Allah. Dengan pondasi kalimat "Laa Ilahailalaah," dan tiang dari kalimat-kalimat agung yang dipayungi doa, bimbingan dan adab-adab dari Rasulullah.

"Biar kau sayang yang menentukan mau kemana kita ini, pilihlah semua yang terbaik bagimu. Karena hidup denganmu sudah cukup bagiku", itu kalimat yang keluar dari mulut manis istriku yang siap mendampingi sampai kapal ini sampai tujuan dengan tidak memandang pada harta, kedudukan dan tahta keluarga.

Biarlah hidup apa adanya dengan tidak melupakan Rasulullah dengan ajarannya dan membimbingku sampai ke Bahtera kehidupan yang diridhoi oleh sang Pencipta. Berperilakulah wajar dan bukan untuk diperhatikan orang, karena orang selalu mencari kesalahan.


Jangan ajari keluargaku dengan kekerasan dan kebencian karena itu semua tidak perlu. Bila kau mencintai dunia maka cintailah secukupnya karena dunia ini adalah fana. Cintailah aku seperti kau mencintai Rasulmu dan bawalah anakku ke jalan yang lurus bukan jalan yang dibenci dan dilaknati oleh sang Kuasa.

Berikan semangat pada rumah ini yang penuh dengan kekuatan keilmuan dunia dan akherat yang seimbang dengan memadukan pada dua dunia yang saling membenci. Biarlah rumah ini yang meredanya dengan kasih sayang yang dimiliki

Biarlah doa mengalunginya dan dentuman zikir membawa pembangunan rumah ini. Rumah yang didalamnya disirami oleh tali silaturahmi dan diberikan cucuran cahaya surga dan kedamaian ilahi.

Rumah yang dekat dengan aras Allah yang penuh dengan cinta dan kasih. Penuh dengan kehangatan dan keceriaan, tanpa ada kebencian dan kekerasan karena ini rumah ku yang penuh dengan kekeluargaan dan ditatahi oleh kehormatan yang melebihi dari kerajaan Sulaiman.

Biarkan rumah ini penuh dengan tawa dan canda, bukan dengan tangisan dan air mata. Rumah yang menjadi naungan semua orang dan menjadi berkah keberadaannya seperti bunga di musim semi dan oase di musim tandus. Biarkan wanginya tercium sampai ke pelosok yang tak tersentuh oleh apapun. Sayangku dengarkanlah semua doa suamimu ini