Jumat, 22 Oktober 2010

Siapa Yang Tahu Dirimu















Siapa yang tahu dirimu adalah dirimu sendiri. Tapi kamu bisa memandang dirimu dari penilaian orang, dan cilakanya orang kebanyakan lebih percaya omongan orang lain daripada kata hati dalam dirinya sendiri, sebab manusia hidup dalam dramaturgi kehidupan masyarakat. Akibatnya mereka terpenjara dalam kehidupan yang distandarkan oleh masyarakat.

Mereka hidup seperti bukan apa adanya, dan mengikuti apa yang dibicarakan orang dan diperbudak oleh omongan orang. Nilai-nilai diagungkan dan kata hati dimatikan seperti matinya api dalam sekam, sangat menyedihkan sekali.

Maka dari itu lebih baik hidup seperti air mengikuti kemana ia mau, tidak mengikuti keadaan di sekitar, malah lingkungan mengikuti dirinya. Air begitu lentur dan fleksibel dan mau menuruti apa yang ada di lingkungannya. Walau ia juga sering mengerus apa yang menurut dia tidak benar.

Begitu hebatnya air, pantas manusia kalah sama air. Coba lihat banjir dan tsunami..semua dikuasai oleh air...sekali lagi hidup ai...hidup air...hidup airr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar